ADOLF HITLER, NAZI, DAN HOLOCAUST
Nazi adalah nama sebuah Partai Pekerja Sosialis Nasional Jerman. Nazi adalah singkatan dari Nationalsozialismus yang menyebarkan ideologi nasionalis-sosialis dengan cara yang diktakor yang dijalan oleh Adolf Hitler sebagai jenderal tertinggi yang menjabat Kanselir Jerman pada 1933. Dia ditujuk oleh presiden Jerman, Paul von Hidenburg pada 30 Januari 1933.
Selama Hitler menjadi seorang Kanselir, dia sudah banyak menorehkan luka bagi sejarah dunia, terutama bagi bangsa Yahudi. Tragedi Holocaust adalah salah satu kekejaman Hitler yang mungkin tak bisa dimaafkan oleh bangsa Yahudi.
Sebagai seorang tokoh Nazi yang terkenal, kebencian Hitler kepada Yahudi memang menjadi sebuah cerita tersendiri yang tidak bisa dilupakan oleh dunia. Kebenciannya benar-benar mendasari segala macam tindak kekerasan yang dilakukannya pada kaum Yahudi.
Membicarakan Nazi sama dengan membicarakan Adolf Hitler. Apapun yang terjadi pada Adolf Hitler, berarti juga terjadi pada Nazi. Adolf Hitler sangat membenci golongan Yahudi. Dia menyebut orang Yahudi itu sampah, benalu, wabah penyakit yang harus dimusnahkan.
Bagi Hitler, tepuruknya Jerman pada akhir Perang Dunia I adalah akibat dari konspirasi Yahudi Internasional. Dia mengatakan bahwa golongan Yahudi mendominasi perekonomian serta sanggup mengendalikan dan memanipulasi media masa demi kepentingan mereka. Kebencian pribadi itulah yang kemudian ia bawa ketika bergabung bersama Nazi.
Tak sampai tiga bulan setelah menjadi kanselir, Hitler sudah berhasil memrovokasi masyarakat Jerman untuk anti-Yahudi. Pada 1 April 1933 diadakan boikot besar-besaran terhadap toko-toko milik Yahudi dan para profesional Yahudi. Nazi menetapkan peraturan yang melucuti hak-hak perdata dan menutup mata pencaharian Yahudi.
Pada 15 September 1935, Parlemen Jerman, Reichstag, bersidang di Nurnberg dan mengesahkan undang-undang yang berisikan dua peraturan:
- Undang-undang kewargaan negara Reich menetapkan bahwa hanya orang-orang yang berdarah Jerman yang bisa menjadi warga negara Reich Jerman. Dengan demikian orang-orang Jerman Yahudi dilucuti kewargaanegaraannya.
- Undang-undang perlindungan terhadap darah Jerman dan martabat Jerman, memformalkan pemisahan antara orang Yahudi dengan Jerman Asli. Undang-undang melarang perkawinan antara bangsa Jerman dengan bangsa Yahudi.
Bahkan pada 1938, orang Yahudi dilarang untuk membuka praktik medis. Mereka wajib mendaftarkan dan menyerahkan harta benda mereka kepada pemerintah. Yahudi harus dibuat miskin dan dibuat menderita oleh Nazi. Bahkan Hiter dalam pidatonya berterus terang bahwa bangsa Yahudi harus dimusnahkan.
Kebencian Hitler kepada kaum Yahudi mau tidak mau menyeret Yahudi ke dalam pusaran masalah ini. Menurut beberapa pakar sejarah, kebencian HItler kepada Yahudi karena didasari rasa cinta tanah air yang tidak disikapi dengan cara benar.
Rasa benci Hitler kepada kaum Yahudi ternyata sudah ia rasakan sejak kecil. Kecemburuan sosial kepada kaum Yahudi yang memang lebih banyak menguasai perekonomian Jerman adalah cikal bakal rasa benci Hitler kepada kaum Yahudi. Nazi yang berada di bawah kepemimpinannya pun ia kendalikan untuk melampiaskan dendamnya sedari kecil.
Sebagai seorang yang sangat berpengaruh di Nazi, Hitler kemudian memberikan doktrin kepada masyarakat Jerman bahwa Yahudi lah kaum yang berada di belakang revolusi Bolshewik di Rusia. Hitler pun akhirnya berhasil membuat masyarakat Jerman ikut membenci Yahudi.
Pada September 1939 Hitler mengesahan program Eutanasia untuk membersihkan orang-orang Jerman yang dianggap tidak layak hidup oleh Nazi. Program Eutanasia pada dasarnya adalah uji coba untuk pembunuhan kaum Yahudi. Orang Yahudi ditangkap, dipenjarakan, dan dibuat kelaparan, kemudian disuntik mati. Selanjutnya metodenya diubah dengan memasukan orang Yahudi ke ruang tertutup dan disemprot dengan gas beracun. Lalu mayat-mayat mereka dibakar hingga jadi abu dan dijadikan pupuk organik.
Untuk membunuh kaum Yahudi, Nazi menggunakan pasukan Einsatzgruppen yang terdiri atas tentara cadangan yang psikopat. Mereka adalah tentara berumur yang mendekati pensiun. Metode mereka sederhana, tetapi brutal. Mereka suka menghina orang Yahudi dengan kata-kata kasar atau menyuruh mereka melakukan perbuatan tercela atau hina. Misalnya, mereka menyuruh orang Yahudi membersihkan wc dengan telanjang di hari suci orang Yahudi.
Einsatzguppen akan datang ke berbagai ghetto atau langsung membunuh mereka dengan cara yang paling sadis. Konon kabarnya lebih dari enam juta orang yahudi mati dalam tragedi berdarah Holocaust.
Partai Nazi tersusun atas anggota umum, anggota militer, keanggotaan pelajar, dan grup Paramiliter. Anggota umum partai Nazi mayoritas terdiri atas penduduk urban kelas menengah ke bawah. Komposisi anggota umum Nazi terdiri dari 7 persen anggota kelas atas, 7 persen petani, 35 persen buruh industri, dan 51 persen sisanya adalah kelas mengengah ke bawah. Sementara itu, dokter medis merupakan kelompok profesi yang paling banyak bergabung dengan partai Nazi.
Partai Nazi pun memiliki anggota militer. Anggota Nazi yang memiliki ambisi dan jiwa militer didorong untuk bergabung dengan Waffen SS, terutama saat Perang Dunia II berkecamuk. Waffen SS adalah unit bersenjata dari barisan pengawal Hitler (pemimpin Nazi saat itu) yang ditakuti dan disegani. Selain itu, Partai Nazi pun memiliki keanggotaan pelajar. Keanggotaan pelajar ini dibentuk pada 1926. Keanggotaan divisi pelajar terdiri atas pelajar-pelajar Jerman di Jerman.
Grup para militer pun eksis untuk mendukung tujuan Nazi. Grup Paramiliter Nazi ini antara lain Schutzstaffel (SS), Sturmabteilung (SA),Nationalsozialistisches Fliegerkorps (NSFK), danNationalsozialistisches Kraftfahrerkorps (NSKK). Dari keempat grup paramiliter Nazi Jerman tersebut, Schutzstaffel (SS) danSturmabteilung (SA) merupakan pasukan yang paling ditakuti dan disegani.
Schutzstaffel (SS) adalah organisasi keamanan dan militer terbesar milik Nazi. Schutzstaffel (SS) didirikan oleh Adolf Hitler pada April 1925 sebagai satuan pengaman pribadi. Awalnya, pasukan pengawal pribadi Hitler ini beranggotakan 300 orang, namun seiring waktu jumlahnya bertambah menjadi 50.000 orang saat Hitler memegang tampuk kekuasaan pada 1933. Schutzstaffel (SS) merupakan pasukan elite yang perwira-perwiranya dipilih berdasarkan kemurnian ras (Ras Arya) dan kesetiaan yang tinggi terhadap Nazi.
Sementara itu, Sturmabteilung (SA) merupakan organisasi paramiliter Partai Nazi pada masa Republik Weimar. SA berperan penting dalam proses naiknya Nazi ke tampuk kekuasaan. Setelah pengambilalihan kekuasaan oleh Nazi, SA menjadi barisan bantu polisi. Akan tetapi, SA kehilangan perannya pada 1934 karena peristiwa pembunuhan terhadap pimpinan mereka, Ernst Röhm.
Bendera Partai Nazi menggunakan simbol swastika yang menghadap ke kanan sebagai simbol. Lambang swastika pada bendera Nazi dipadukan dengan warna merah dan hitam yang melambangkan darah dan tanah. Elang Jerman pun menjadi salah satu simbol partai Nazi. Elang tersebut berdiri di atas lambang swastika yang ada di dlam rangkaian bunga ek.
- Austria (Maret 1938).
- Cekoslowakia.
- Polandia (September 1939).
- Denmark (April 1940).
- Norwegia (April 1940).
- Belanda (Mei 1940).
- Belgia (Mei 1940).
- Luksemburg (Mei 1940).
- Perancis (Juni 1940).
- Yunani (April 1941).
- Yugoslavia (April 1941).
- Beberapa negara di bagian Afrika Utara.
- Sebagaian wilayah Uni Soviet, namun tidak berhasil menguasai semua wilayah Uni Soviet sebelum musim dingin.
- Sieg Heil!
- artinya Hidup Kejayaan!.
- Heil Hitler!
- artinya Keselamatan Hitler atau Hidup Hitler!
- Arbeit Macht Frei
- artinya kerja menghasilkan kebebasan.
- Ein Volk, Ein Reich, Ein Fuhrer!
- artinya satu masyarakat, satu bangsa, satu pemimpin.
- Deutschland, erwache!
- artinya Jerman, bangkitlah!
- Lang lebe unser ruhmvoller Führer!
- artinya panjang umur pemimpin kami yang agung!
Nazi, Hitler, dan Yahudi
Nazi dan Holocaust
Keanggotaan Partai Nazi
Simbol Partai Nazi
Wilayah Taklukan Nazi
Ucapan, Motto, dan Slogan Nazi
No comments:
Post a Comment